Diagram Skematik Pemipaan Air Kotor, Bekas dan Pipa Vent, Asrama Dosen di Cirebon
Sistem pemipaan ini bertujuan menyalurkan air kotor yang berasal dari kloset dan urinoir (pada beberapa banguan), pipa air bekas yang berasal dari floor drain, shower drain, lavatory dan pipa air lemak yang berasal dari Grease Trap Perangkat Lemak) dan pipa vent yang bertujuan supaya memperlancar sirkulasi udara dan memperlancar aliran air.
Instalasi pemipaan ini di buat miring dengan kemiringan 1% hal ini bertujuan supaya air dapat mengalir, selanjutnya di ujung2 instalasi di pasang Cleant Out yang bertujuan apabila terjadi masalah, misalnya mampet, cleat out bisa di buka. dan sisa kotoran yang tertinggal bisa di tarik ke luar.
Selanjutnya Instalasi pemipaan menuju Shaft yang sudah tersedia dan turun secara garvitasi, pipa air kotor, air bekas dan air lemak di buat terpisah hal ini untuk menghindari bau yang bisa di timbulkan.
Pada area semibasement kita menggunakan pompa submersible untuk menyedot kotoran yang akan di saluran ke STP Johkaso di lantai 1.Pipa air lemak sebelum masuk STP sebelumnya di tampung terlebih dahulu di Main Grease Trap, masuk ke bak kontrol baru masuk STP bersama-sama dengan air kotor, setelah dari STP masuk ke resepan terakhir baru di buang ke saluran kota terdekat.
Sistem pemipaan air bekas terakhir akan masuk ke Instalasi Pengolahan air limbah kemudian sebagian masuk ke resapan dan di buang ke saluran kota, sebagian lagi masuk ke pengolahan air daur ulang sekunder dan ke penampungan air bersih sekunder.